Minggu, 31 Juli 2016

Apa yang terjadi jika bumi berbentuk datar

Apa yang terjadi jika bumi berbentuk datar

Ilmu pengetahuan mengajarkan, Bumi berbentuk seperti bola. Meski tak bulat sempurna, ada tekanan di sepanjang sumbu dari kutub ke kutub sehingga terdapat tonjolan di sekitar khatulistiwa.
Tapi, bagaimana jika yang diajarkan pada kita salah, dan ternyata Bumi itu ternyata datar seperti piring, bukan bulat? Apakah akan ada perbedaannya bagi kita?
Dan apakah benar orang bisa jatuh dari pinggirannya? Konon, sejumlah pelaut pada masa lalu, termasuk sejumlah awak kapal penjelajahan Columbus didera kekhawatiran, mereka berlayar terlalu jauh dan jatuh dari tepian Bumi.
Sebaliknya, matematikawan Yunani Kuno telah membuktikan bahwa bumi itu bulat, bukan datar. Adalah Pythagoras pada Abad ke-6 Sebelum Masehi, pencetus awal ide tersebut.
"Seandainya Bumi tidak bulat melainkan datar seperti piring...dengan kepadatan dan ketebalan yang tepat, hidup di tengah-tengahnya terasa sangat normal (seperti yang kita rasakan saat ini)," kata Michael Stevens, dalam serial Vsauce di YouTube, seperti Liputan6.com kutip dari News.com.au, Senin (8/12/2014).

Kehidupan akan berpusat di tengah Bumi. "Namun, jika Anda bergerak ke tepian, gravitasi di piringan Bumi tidak simetris, condong, mendorong makin kuat."
Video tersebut juga menunjukkan, apa yang bakal terjadi jika seseorang berlari menuju tepian Bumi. Rasanya seperti menaiki tangga yang teramat curam.
Mungkin tak sampai bikin mati, tapi ia pastilah amat kelelahan dan didera kekhawatiran bakal terpelanting ke belakang -- ke tengah planet manusia.
Stevens juga menyebut seseorang tak mungkin jatuh dari piringan Bumi. Berkat gaya gravitasi! Dia menambahkan, ujung dunia berbentuk datar. Dekat dengan angkasa, sehingga orang yang ada di sana serasa terbang dengan pesawat.

Saksikan videonya dibawah ini.



Source : Liputan6.com

Kenapa Ban Berwarna Hitam

Ban mobil
Kenapa Ban Berwarna Hitam 

Ban merupakan komponen penting pada kendaraan. Namun, tahukah Anda mengapa ban diproduksi dengan warna hitam?
Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, warna hitam ini ternyata bukan sekadar wujud fisik semata.
Alkisah, dulu pernah dipasarkan ban dengan warna alami dari karet, yaitu putih. Kemudian Binney and Smith menemukan sebuah formula berupa bahan kimia karbon hitam dan dijual ke Goodrich Tire Company pada 1900-an. Sejak itu, karbon hitam terbukti secara signifikan dapat meningkatkan kualitas ban.
Dikatakan, ban yang dibuat dengan campuran karbon hitam terbukti punya ketahanan lebih, seperti meningkatkan 50 persen daya tahan terhadap abrasi karena gesekan dan mampu meningkatkan daya cengkram.
Selain itu, karbon hitam juga mampu mengalokasikan panas ke titik tertentu; sabuk dan tapak ban. Praktis, ini membuat kerusakan ban akibat panas bisa ditekan dan meningkatkan umur ban.
Selain punya kelebihan dalam hal teknis, warna hitam pada ban menciptakan kesan bersih dan polos ketibang ban karet berwarna putih. Meskipun, ban warna putih saat ini masih diniagakan. Pasarnya jelas, pecinta mobil-mobil klasik.

Source : Liputan6.com

Menguak Misteri Tulisan Dokter

Tulisan tangan resep dokter

Menguak Misteri Tulisan Dokter

Sehabis berobat ke dokter pasti kamu akan menerima sebuah resep berisi obat-obat yang ditebus. Namun saat kamu berusaha membaca resep itu, maka kebingungan akan melandamu. Bagaimana tidak, mayoritas tulisan dokter ruwet dan susah sekali dibaca oleh orang awam. Ya nggak?
Namun jangan salah sangka dan langsung memutuskan bahwa tulisan dokter itu semua jelek. Padahal ada satu rahasia di balik tulisan jelek dokter di resep obat. Menurut Tika (24), salah seorang farmasis di Jawa Timur, menyebutkan bahwa tujuan penulisan yang susah dibaca adalah untuk menjaga kerahasiaan.

"Sebenarnya tidak ada aturan yang jelas di undang-undang dan peraturan yang menyuruh dokter untuk menulis resep dengan tulisan tidak jelas," ujar Tika kepada brilio.net, Jumat (7/8). "Tapi pas saya kuliah dulu alasannya sih biar terjaga kerahasiaannya dan tidak disalahgunakan oleh orang lain."
Tika juga menjelaskan bahwa sebelum menjadi farmasis mereka harus lulus mata kuliah yang bernama simulasi resep. Mata kuliah itu mempelajari bagaimana cara membaca resep, menyediakan obat hingga memberi KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) kepada pasien.
 
"Jadi sebenarnya resep itu surat rahasia antara dokter dan farmasis. Pasien pun sebenarnya tidak boleh tahu tentang isi resep tersebut," lanjutnya.
Meski begitu, kelihaian seorang farmasis untuk bisa membaca resep tak hanya ditentukan oleh teori saja namun juga pengalaman praktik yang mumpuni. "Sebenarnya kalau buat bisa baca resep itu tergantung kebiasaan dan pengalaman kerja ya, karena bagaimanapun juga tulisan tiap dokter kan beda-beda," imbuh Tika.


Source : brilio.net

Mengapa Film porno Disebut Blue Film

blue film illustration 

Mengapa Disebut Blue Film?

Ada sebuah pertanyaan "besar" yang selalu menggayut di dalam benak kita "Mengapa film porno sering disebut Blue Film / Film Biru? Apakah teknik pembuatan filmnya menggunakan Blue Screen seperti yang biasa dilakukan film-film berteknologi tinggi? Ataukah film ini awalnya dibuat di ruang berwarna biru?"

Sebenarnya istilah ini diambil dari istilah "Blue Law", yaitu hukum yang diterapkan oleh kaum puritan (kaum agama beraliran keras) di beberapa negara bagian Amerika. "Blue Law" diberlakukan bagi orang-orang yang melakukan hal-hal yang bertentangan dengan agama, seperti mengonsumsi minuman beralkohol (terutama di hari Minggu), mengosumsi narkoba, serta melakukan hal-hal tidak terpuji lain.

Hukum ini sendiri diberlakukan sejak abad 17 oleh Reverend Samuel Peters (1735 - 1826) di Conneticut. Dasar hukumnya sendiri dituangkan dalam bukunya yang berjudul General History of Conneticut (1781).

Mengapa Reverend Peters memakai warna atau kata "Blue", bukan warna lain? Sebuah versi mengatakan, saat buku Reverend Peters dirilis, sampul bukunya menggunakan warna biru. Karena itulah, sejak itu peraturan dan hukum yang dituang dalam buku Reverend Peters dikenal dengan sebutan "Blue Laws". 

Untuk itulah, hal-hal yang berbau tabu dan tidak layak diperbincangkan, masalah dosa-dosa, dekadensi moral, dan lain-lain dikonotasikan dengan warna biru (blue), termasuk Blue Film ini.

Source  : hai-online.com